benarkah

IP

Minggu, 01 Mei 2011

berbahagialah bila orang mengatakan anda "gila"


Jangan dulu marah jika tiba-tiba Anda disebut gila. Antara gila dan jenius, ternyata tipis batasnya. Tidak percaya? Lihatlah temuan pusat kajian ilmiah yang berbasis di Stockholm,           Swedia, Karolinska Institute.

Laporan tentang hasil studi yang 'menyamakan' si jenius dan si gila ini antara lain ditayangkan oleh laman jurnal ilmiah The Local.


Dalam laporan ini dikemukakan bahwa dalam banyak hal, proses kerja otak orang jenius memiliki kesamaan dengan otak orang sakit jiwa atau penderita scizofrenia. "Kami sudah mempelajari otak manusia dan salah satu tipe reseptor yang bernama dopamine. Di sini terlihat sistem dopamine orang yang sangat kreatif, sama dengan dopamine penderita scizofrenia," kata Dr Fredrick Ullen, peneliti yang memimpin studi tersebut.

Penelitian ini, kata dia, menjadi bukti bahwa tidak ada batas yang jelas antara orang jenius dan orang gila. Satu-satunya hal yang secara jelas membedakan di antara keduanya, kata dia, hanyalah kreativitas.

Sedangkan persamaan menonjol di antara otak orang gila dan orang jenius adalah keduanya sama-sama memiliki kemampuan yang rendah dalam memfilter informasi yang diterimanya. Kondisi tersebut, kata Ullen, membuka peluang yang sangat besar bagi munculnya pemikiran-pemikiran kreatif.

Banyaknya informasi yang masuk tanpa melalui penyaringan, dinilainya, berpotensi menciptakan logika-logika baru yang sulit dimunculkan oleh otak manusia pada umumnya.

"Berpikir di luar kotak, bisa jadi terjadi karena kemampuan otak yang tidak utuh," imbuh Ullen seperti dikutip The Local. Jadi, jika Anda disebut gila, bisa jadi sebenarnya Anda adalah orang yang jenius. :)


ilmuan temukan zat kimia pada otak penyebap gay

Tak ada yang mengetahui pasti pendorong preferensi seksual seseorang. Namun, berdasar ujicoba terbaru ilmuwan China, ditemukan zat otak pendorong orang menjadi gay.

Serotonin diketahui mampu mempengaruhi perilaku seksual pada tikus dan manusia. Senyawa ini biasanya juga mengurangi aktivitas seksual seseorang.


Ujicoba ahli saraf Yi Rao dari Peking University dan National Institute of Biological Science di Beijing menunjukkan, serotonin ternyata juga mempengaruhi keputusan pria untuk ‘menggoda’ wanita atau pria.

Rao dan tim melakukan uji melalui pengurangan neuron penghasil serotonin atau protein penting penghasil serotonin dalam otak. Tak seperti tikus jantan lain, tikus yang kekurangan serotonin tak memiliki hasrat seksual terhadap tikus betina.

Sebaliknya, tikus itu malah tertarik pada tikus jantan serta lebih sering menyanyikan lagu cinta ultrasonik. Biasanya, tikus jantan menyanyikan lagu ini untuk menggoda tikus betina agar bisa melakukan seks.

Ketika tim menyuntik zat netralisir pada tikus yang kekurangan serotonin, tikus kembali berhasrat pada tikus betina. Meski begitu, kadar serotonin berlebih justru mengurangi aktivitas seksual tikus, baik pada jantan maupun betina.

Artinya, serotonin dalam otak harus dijaga dalam kadar tertentu guna memastikan seseorang tetap berlaku layaknya heteroseksual.

Menyikapi temuan ini, ilmuwan Florida State University Elaine Hull mengklaim, studi ini bisa mempengaruhi perilaku homoseksual atau biseksual manusia.

Sebelum menyimpulkan serotonin sebagai faktor perilaku homoseksual, Hull memperingatkan, ilmuwan butuh lebih banyak informasi letak persisnya area otak terkait potensi pengembangan serotonin tersebut.

Seorang Nenek Berumur 103 Tahun Pengguna Facebook Paling Tua

Siapa bilang hanya generasi muda menggunakan facebook? Seorang nenek bernama Lillian Lowe berumur 103 tahun dan mungkin akan disebut sebagai nenek dari facebook. Dia menggunakan facebook pada usia 103 dan terdaftar sebagai pengguna facebook tertua. Selain itu dia juga sangat menyukai berita gadget.
Nenek ini mengklaim bahwa dia sekarang pengguna Facebook tertua diseluruh dunia yang telah menggantikan posisi pengguna Facebook tertua sebelumnya seorang nenek juga yang bernama Ivy Bean yang berumur 104 tahun yang meninggal dalam tidurnya pada bulan Juli tahun 2010 lalu.


Lillian Lowe 


7 hewan yang paling dibenci manusia


1. Kutu rambut


Seperti namanya, hewan ini tumbuh pada rambut manusia. Jika perutnya kosong, kutu rambut berwarna abu-abu. Kutu yang satu ini mempertahankan hidupnya dengan menghisap darah yang ada pada kepala manusia. Saat menghisap darah, hewan ini mengeluarkan suatu enzim untuk memperlambat proses pembekuan darah. Kutu rambut tidak dapat terbang, hanya saja dapat meloncat dari satu kepala ke kepala orang lain.

2. Kutu Busuk


Dinamakan kutu busuk mungkin karena baunya sangat busuk. Hewan ini sering dijumpai pada tepi-tepi kasur yang telah usang, bantal, dan pada lekukan-lekukan kayu. Hewan ini mengkonsumsi darah manusia agar tetap hidup. Gigitannya memang tidak berbekas, namun gigitannya memberikan reaksi gatal. Hewan ini mampu bertahan hidup sampai berbulan-bulan tanpa mengkonsumsi darah hingga akhirnya mati dengan tubuh kekeringan. Yang menarik lagi, hewan ini mampu hidup normal walaupun separuh badannya telah dipotong.

3. Tikus


Tikus memang dikenal sebagai hama yang paling merugikan. Tikus tidak akan mendatangi suatu tempat, kecuali akan dirusaknya. Karena sering mengerat bahan-bahan pokok kebutuhan manusia, kebanyakan orang akan segera membunuhnya jika melihat hewan yang satu ini. Banyak upaya yang dilakukan untuk memusnahkan tikus, namun menurut penelitian, tubuh tikus sangat kuat terhadap racun jenis apapun bahkan dengan racun tikus sekalipun.

4. Nyamuk


Siapa yang suka dengan nyamuk. Nyamuk dicap sebagai hewan paling menganggu dalam tidur. Nyamuk biasanya hidup dan berkembang biak di genangan air, barang-barang bekas, dan di tempat-tempat penampungan air. Tubuh yang tergigit nyamuk akan terbentuk tonjolan kecil berwarna merah dikarenakan nyamuk mengeluarkan enzim pada saat menggigit tubuh manusia. Tahukah Anda, hanya nyamuk betina saja yang mengkonsumsi darah manusia, sedangkan nyamuk jantan hanya menghisap sari bunga. Hal ini dilakukan oleh nyamuk betina untuk meneaskan telur-telurnya.

5. Lalat


Lalat merupakan sumber penyakit. Pasalnya, ia sering dijumpai di tempat-tempat yang kotor dan sering pula hinggap pada makanan. Terkadang hewan ini juga sering mengerumuni manusia bahkan hinggap pada tubuh manusia. Lalat memang sukar untuk dibunuh sehingga dianggap sebagai hewan yang sangat mengganggu kehidupan manusia.

6. Kecoa


Dari tempat-tempat yang kotor hingga di lemari pakaian sering dijumpai kecoa. Kebanyakan orang mempunyai fobia terhadap hewan yang satu ini. Banyak orang yang geli untuk melihat kecoa sehingga kebanyakan orang tidak berharap untuk bertemu kecoa. Tapi tahukah Anda bahwa kecoa mampu bertahan hidup selama 9 hari walaupun kepalanya telah dipotong.

7. Lintah


Lintah merupakan hewan penghisap darah. Jika sudah melekat di tubuh manusia, lintah sangat sukar dilepaskan bila belum merasa kenyang. Ada cara tersendiri untuk melepaskan lintah dari tubuh, yaitu dengan memberinya cairan garam. Meskipun merugikan, ada juga orang yang memanfaatkan lintah sebagai media pengobatan.

KTP Elektronik Direalisasikan Tahun 2011

KTP ElektronikBersumber dari Okezone (17 Desember 2010), Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meluncurkan penerbitan Nomor Induk Kependudukan Nasional (NIK) di kantor Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.
Gamawan dalam sambutannya mengatakan NIK yang akan direalisasikan dalam bentuk KTP Elektronik ini bisa mengurangi manipulasi KTP pada saat menjelang pemilihan umum.
"Tahun 2013 kita berharap persiapan e-KTP sudah selesai dan akan mengurangi hal negatif pada pemilu dengan menggandakan KTP," katanya Jumat (17/18/2010).
Menurtnya, KTP Elektronik (e-KTP) yang rencananya akan mulai di realisasikan pada 2011 nanti akan dilengkapi dengan sidik jari dan Chip. "Kalau sekarang kan belum, jadi kalau ada yang masih mau manifulasi KTP silahkan," terangnya disambut tawa tamu undangan.
Dia menjelaskan penerapan KTP yang berbasis NIK sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 tentang Asministrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden nomor 35 tahun 2010.
Penerbitan NIK secara resmi baru dapat dilakukan apabila database kependudukan sudah akurat dan tersambung (online) ke pusat," katanya.
Gamawan menghimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar agar segera melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui RT untuk mengisi biodata.
Setelah ini apalagi ya yang akan dikomputerisasikan ? Mungkin selanjutnya SIM, lalu dilakukan penggabungan beberapa SIM menjadi satu, lalu penggabungan SIM dan KTP, hingga akhirnya seluruh informasi dan identitas diri bergabung menjadi satu.


Istilah "pertamax" dan "maho" bukan berasal dari kasku

1. Pertamax
Pertamax (internet)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Pertamax adalah sebuah istilah internet slang yang beredar di komunitas internet Indonesia, semacam di forum internet atau di sebuah komunitas blog. Istilah ini biasanya digunakan ketika ada seorang pembalas topik yang berhasil menulis sebagai komentator pertama di suatu tulisan tanpa membaca atau memahami tulisan tersebut terlebih dahulu.[1]

Sejarah singkat

Istilah pertamax pertama kali datang di sebuah blog bernama KafeMotor dan dipopulerkan oleh pemilik blog tersebut.[2] Penjelasan yang mungkin dapat menjelaskan darimana asal-usul kata tersebut ditemukan ialah karena blog tersebut mengangkat tema otomotif sebagai bahan pembahasannya. Oleh karena itu, digunakanlah istilah pertamax untuk menandai komentar pertama pada sebuah tulisan. Istilah ini kemudian menyebar ke banyak kalangan blogger Indonesia, yang kemudian diikuti oleh kalangan non-blogger lainnya semisal pada forum internet.

Istilah pertamax ini kemudian juga ditafsirkan dengan pemisahan kata "pertama" dan huruf "x". Pembacaan huruf "x" sebagai "kali" didasarkan atas kebiasaan remaja pada tahun 2005-an yang umum menyingkat kata itu dalam komunikasi tertulis. Sehingga kata pertamax bisa berarti dibaca "pertama kali".

Untuk mencegah komentator pertamax, terkadang pembuat artikel mengisi kolom komentarnya sendiri dengan pertamax atau kalimat yang senada segera setelah merilisnya

2. Maho
Ada sebuah posting menarik di Kaskus.com yang memposting salah satu post blog ini tentang Kisah Cinta Laura dan Maho. Mereka tidak membahas tentang kisah Cinta Laura dan Maho yang rumit itu, melainkan mencoba meraba-raba arti kata “Maho”. This is fascinating karena aku adalah orang yang sangat sering menggunakan kata “Maho!” (pengucapannya harus seperti kalo kita mau bilang “Shut Up!) dalam kosa kataku hahaha.

Forum ini kemudian mencoba membahas arti kata Maho, mulai dari MAnusia HOmo, MAlaysia HOkki, atau MAlingsia HOmo, atau MAnusia begHO. Ga’ jelas siapa yang memulainya, tapi yang pasti semuanya salah tangkap. Kalau begitu apa sebenarnya arti kata MAHO? Aku akan menjelaskan apa sebenarnya arti kata ini dari sejarah kata ini mulai digunakan.

Istilah “Maho” dipopulerkan di kampus STT Jakarta mulai tahun 1999-2000, ketika banyak mahasiswa yang berasal dari Sumatera Utara mulai berbicara bahasa Batak di kantin (sebagian besar bertujuan untuk melatih bahasa Batak mereka yang tertatih-tatih). Lalu mahasiswa suku lain yang mendengarnya bisa menangkap kata “Maho” yang sering terucap. Ketika ditanya, “kalian ngomong apa sih, gw ga ngerti?”, aku menjawab, “ga ngerti MAHO!”. Anehnya tanpa mengerti apa kata MAHO, dia menjawab, “Lo tuh yang MAHO!”

Bermula dari salah tanggap ini, akhirnya kata MAHO semakin populer di kalangan teman-teman nongkrongku. Kemana-mana aku pergi, aku pasti menggunakan kata MAHO dalam arti yang rancu, tidak jelas, dan dalam arti yang seluas-luasnya. Bahkan sekarang beberapa teman di Belanda mulai menggunakan kata MAHO seenaknya. Menurutku, dalam penggunaan kata ini di tongkronganku, MAHO dapat diartikan sebagai:

1. Hinaan; i.e. dalam kata (1) reseh; contoh: “Lo kok suka ganggu gw sih, dasar MAHO lo!” (2) Bego. contoh: “MAHO lo, gitu aja ga bisa!” (3) dalam berbagai bentuk hinaan lainnya karena MAHO kedengaran cocok untuk menghina orang!

2. Panggilan seseorang; i.e. “Maho, lo mau ke mana?” (ini sering aku gunakan untuk kepentingan pribadi!)

3. Kata ganti sifat sebuah benda yang kelihatan tidak bagus; i.e. “Eh lihat deh bajunya, MAHO banget ya!” (kira-kira artinya, Eh lihat deh, bajunya ga banget ya).


Anyways, konteks apapun yang digunakan untuk kata MAHO, umumnya itu berkonotasi negatif, kecuali ketika digunakan untuk memanggil seseorang itu bisa menjadi tanda kedekatan (karena umumnya digunakan untuk aku hahahaha).

Nah, arti sebenarnya dari kata MAHO adalah “….lah kau”. Ini berasal dari bahasa Batak, dua suku kata: MA berarti imbuhan “lah” setelah kata kerja, dan HO artinya kamu (kata ganti orang kedua). Jadi penggunaan aslinya ketika aku menjawab pertanyaan temanku di cerita di atas artinya “ga ngerti lah kau!” Tapi dia mungkin menangkapnya sebagai “Ga ngerti bego!” karena bunyi yang dihasilkan oleh kata tersebut. It doesn’t make any sense at all! Tapi karena bunyi yang dihasilkan kata ini terdengar cukup menghina di telinga, maka sampai sekarang penggunaannya masih terbatas dalam konotasi negatif! Selamat praktek deh MAHO! hahahaha….